Hope with Love

kita tak sepatutnya menilai orang dgn sembarang. kadang kala org yg kita nilai itu kita tak mengenalnya. apa sifatnya. apa kebiasaannya. kita benar2 tau dia siapa. tapi kadang kala kita suka melebih2kan keadaan yg ada yg sama sekali sebenarnya bukan urusan kita. kadang kala kerena ada masalah pertemanan seperti contoh hal.. si A berkelahi dengan si B.. dan teman si A yg sama sekali tidak mengenal si B ikut2an memusuhi si B. ikut2an menjelek2kan si B seburuk mungkin di depan orang lain padahal sama sekali tak ada sangkut pautnya masalah si A,B dengan si katakan saja si C. tapi itulah manusia, sedikit saja dipanas2i sudah langsung emosi yang di jalankan bukan berpikir logika, atau berpikir panjang. apakah yg saya lakukan itu benar?? apa kah yg saya lakukan itu buat masalah si A dan Si B selesai? tak ada yg berpikir begitu, kadang kala malah mencari2 kesalahan2 dan kelemahan2 si B untuk makin menjatuhkan harga diri si B, mungkin. apa itu berguna?? apa masalah itu akan selasai bila teman kita ikut2an menjerumuskan kita ketindakan yang salah? sebaiknya teman atau sahabat adalah orang yg bisa membantu kita ke jalan yg lebih baik lagi. bukan pemperkeruh masalah. permusuhan tak ada guna. menambah2 musuh tak ada gunanya. buat apa? apa akan buat kita senang? apa akan buat kita tenang. malah hal itu membuat masalah ini semakin rumit bila tak ada yg bisa berpikir dewasa. bila tak ada yg saling membantu untuk menjernihkan situasi itu sendiri. yang ada masalah itu semakin  berkelanjutan dengan hal2 yg kadang tidak penting untuk di bahas. maka dari itu tetaplah berpikir rasional bila ada masalah yang terjadi. coab tilik kembali.. apa dia benar2 salah?? coba cari tahu lagi.. apa kita juga udah yang paling benar. karena kadang kita sendiri mau beramsumsi asumsi berlebihan yang tak terbukti dengan melebih2kan keadaan, mendramatisir bila menjadi korban atau apalah itu adanya. ehm.. koreksi diri itu paling penting bila kita mendapat terselisihan. perselisihan, berselisih.. coba di cerna lagi.. selisih.. berbeda.. pikiran berbeda yg bersifat negatif. saling terbuka dengan perselisihan ini. jangan hanya pandai berkoar-koar dari jauh dengan omongan2 yang tidak jelas kadang kala yg memperkeruh masalah. ditambah lagi seperti si C tadi yang ikot mengkompori.. ehm.. hal ini tak habis2nya bila begini2 terus yah.. salah satunya dengan cara saling intropeksi diri. saling memahami. saling mengampuni. tidak ada yg baik selain perdamaian. perselihan hanya pempersempit perkembangan mu. saling memaafkan, memahami, mengasihi, mencoba menerima, bersabar dan berdoa dan berhenti untuk saling menghakimi sesama. buat kawan2 yg dalam perselisihan, berpikir jernihlah, tenangkan pikiranmu. jangan lakukan atau katankan sesuatu dengan sembarang, karena akan membuat perselisihan itu semakin besar. tetap tenang hadapi walau sepahit apa pun perkataan orang2 yang berselisih paham dengan kita. dan tetaplah tersenyum didepanya walau pedih rasa hatimu. tapi bila perselisihan mu ini tak kunjung usai, biarlah. jangan perdulikan orang2 yang ada dalamnya. biarkan mereka dengan pergumulannya sendiri. lama-lama mereka juga akan capek sendiri. tunjukkan sikap yang baik dihadapan mereka dan siapa pun itu kuncinya.

--a

Categories:

Leave a Reply